Marak Jajanan Korea Selatan di Indonesia, Pernah Coba? Marak Jajanan Korea Selatan di Indonesia, Pernah Coba?
Fenomena mi Samyang yang booming di Indonesia tak lepas dari tingginya permintaan konsumen atas beragam produk makanan dan minuman instan dari Korea Selatan.
Merebaknya jajanan dari Negeri Ginseng terkait erat dengan hallyu-wave (gelombang pop Korea) yang sampai saat ini digemari masyarakat Indonesia. Lewat aksi selebriti Korea yang menjadi model iklan atau mengonsumsi produk tertentu dalam acara TV, timbul rasa ingin mencicipi produk tersebut.
Hal ini dialami oleh Ribka, seorang karyawan perusahaan swasta. Saat dihubungi kumparan, ia mengaku terpengaruh setelah melihat selebriti Korea yang dengan nikmatnya mengonsumsi makanan dan minuman khas Korea.
"70 persen sangat tergoda untuk beli, gara-gara lihat seleb Korea di drama atau variety show. Jadi penasaran pingin coba juga," ujar Ribka, Jumat (20/1).
Pemerintah Korea Selatan sepertinya memang serius dengan slogan hallyu wave mereka. Dalam berbagai kesempatan, Korsel mencoba memasarkan produk dan tempat wisata mereka. Termasuk menjual produk makanan dan minuman melalui drama, variety show, dan konser K-Pop.
Senada dengan Ribka, Asa juga mengakui pengaruh seleb Korea begitu kuat.
"Kalau lihat idol mukbang (video yang memperlihatkan seseorang saat makan) gitu kelihatan enak banget. Jadi kepingin juga," ujar Asa Allya, salah seorang fans K-Pop
Berbeda dengan Ribka dan Asa, Prili, event staff salah satu hotel di Bali mengaku tidak terpengaruh dengan industri hiburan Korea. Ia mengonsumsi produk minuman, terutama kopi dari Korea Selatan, murni karena menikmati rasa kopi instan tersebut.
"Nggak berpengaruh apa-apa sih. Semua kayaknya balik lagi sama selera dan rasa. Buat aku ya nggak semua yang ada di TV bikin kepengen buat makan," ujar Prili.
Salah satu produk makanan Korea yang booming tidak hanya di Indonesia, namun di seluruh dunia, adalah mi instan Samyang atau disebut juga fire noodle. Rasanya yang pedas membuat banyak orang penasaran. Pedas dan nagihnya rasa Samyang ini kemudian menciptakan fenomena lain, yaitu Samyang Challenge.
Dari data statistik yang ditampilkan dari website kemenperin.go.id, ada peningkatan impor terhadap produk makanan dan minuman dari Korea Selatan.yang cukup siginifikan.
Pada 2013 ada sekitar 68.948.502 impor produk makanan dan minuman dari Negeri Ginseng. Kemudian pada 2014 menyentuh angka 73.373.955.
Total 73 juta produk asal Korea Selatan yang datang ke Indonesia cukup beragam.
Salah satu pecinta jajanan Korea, Stefani, mengatakan mi instan, es krim, kopi, minuman bersoda, snack ringan, dan kue kemasan (pie) adalah produk yang cukup mudah ia temui. Produk-produk itu bisa didapatkan di supermarket atau online shop.
"Online shop biasanya sudah tahu persis keinginan konsumen. Di supermarket juga sih. Cuma biasanya aku lebih senang hunting di online shop, apalagi kalau mau coba produk baru, lebih murah," ujarnya.
Stefani mengaku tidak punya budget khusus untuk hobi kulinernya tersebut.
"Nggak ada budget tertentu sih, tergantung harga makanan yang mau dibeli aja, kayak mi instan kan paling Rp 15 ribuan," ujar Stefani.
Post a Comment